Selasa, 10 Mei 2011

Rokok, Bibit Penyakit Paling Laris

Diterbitkan Ciptakan ilmu bisnis di 11.30 ,

Rokok, Bibit Penyakit Paling Laris
WAAAH pasti pada heran pas baca title, dan bakal ada banyak pertanyaan yang muncul dibenak kalian semua,” emang ada bibit penyakit yang dijual? Laris pula, siapa yang mau beli?” eeiiits jangan salah, bibit penyakit ini sudah beredar bahkan sejak lama, dan semakin hari konsumsinya malah semakin bertambah,:( apa sih bibit penyakit yang dimaksud itu? Jawabannya,,”ROKOK” ya rokok pasti sudah tahu barang yang dimaksud?karena mungkin saja orang-orang disekitar kita dan biasanya kaum Pria adalah seorang perokok aktif, entah itu ayah, kakak, om, pacar ataupun teman kita, dan secara nggak langsung mungkin kita seorang perokok pasif mendapatkan dampak yang lebih berbahaya ketimbang para perokok aktif! Ooooohhh… nggak adil banget kan? So buat cewe-cewe yang punya pacar perokok mending putusin dech, hahaha dari pada kita yang bahaya! Atau  suruh si dia berhenti merokok kalau emang dia sayang sama kita!:) secara nggak langsung, kita juga membantu mengurangi jumlah perokok dunia yang semakin hari jumlahnya semakin nggak terkontrol bak jamur dimusim hujan. Dan menurut sumber tiap menit 8 orang didunia meninggal karena ROKOK, dan Indonesia menduduki peringkat ke-3 kematian tertinggi sedunia karena rokok. Saya nggak ng’judge tanpa alasan lo guys,, berdasarkan fakta yang ada hal ini di akui secara langsung oleh si produsen Rokok itu buktinya dibungkus-bungkus rokok tertera”Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, nah lho tapi meki begitu Rokok tetap menjadi bisnis paling menguntungkan didunia. Padahal kenyataan rokok emang punya dampak yang berbahaya buat badan kita, gimana nggak.? Liat aja ni kandungan yang terdapat dalam sebatang Rokok, belum lagi Asapnya.

Zat Berbahaya dalam Rokok
  • Nikotin
Nikotin merupakan zat senyawa perrolidin yang dapat menyebabkan ketergantungan, dan menurut Sue Amstrong nikotin merupakan bahan kjimia berminyak yang tidak berwarna dan merupakan racun paling keras. Jika seseorang menyuntikkan sejumlah nikotin yang terkandung dalam sebuah cerutu kepada seseorang pria yang berpostur sedang maka, ia akan mati dalam beberapa menit.
  • Tar
Berwarna coklat kekuning-kuningan. Telah mengakibatkan kanker pada hewan percobaan.
  • Gas Karbon Monoksida (CO) 
Bersifat toksis yang bertentangan dengan gas oksigen dalam transport hemoglobin.
  • Timah Hitam
Ambang batas yang diperbolehkan dalam tubuh adalah 20 mikrogram/hari (dr. drh. Mangku Sitepoe, 2000:30).
  • Asap Rokok
Mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Asap rokok yang baru saja mati dari asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi dijalanan raya yang macet.
  Gak ada positifnya sama sekali! Ia kan? So,, ayolah ayolah abaikan tuh pantun yang berbunyi “Ayam Berkokok diatas Genteng, Yang enggak Merokok tidak Ganteng” GANTI jadi “Ayam Berkokok diatas Genteng, Yang Merokok tidak Ganteng” Oke.? Kalau ngebahas tentang bahaya rokok, uuuhh nggak akan ada habisnya, yang pasti yang merasa pintar dan cerdas NGGAK akan merokok! Ayo wujudkan lingkungan sehat tanpa rokok karena Rokok teman dari Global Warming.

Back Top

1 komentar:

  1. okok, bagus juga..

Posting Komentar